Selamat Datang

Selamat berkunjung Enjoy !!!

Rabu, 03 Desember 2014

Manajemen Stratejik : Visi dan Misi

VISI DAN MISI

Beberapa pengertian Visi

Visi adalah cara pandang jauh kedepan bagaimana dan kemana suatu organisasi dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif, dan produktif. 
Visi adalah suatu gambaran yang menentukan tentang masa depan, berisikan cita- cita yang ingin diwujudkan oleh suatu bisnis 
Visi adalah suatu pandangan yang menyatakan tentang focus suatu bisnis yang meliputi semua pihak atau unsure yang terlibat dalam perencanaan bisnis, karyawan, pelanggan dan supplier. 
Visi merupakan gambaran mimpi pemilik perusahaan yang harus dijelaskan melalui misi

 Kriteria visi
 • Dapat dibayangkan oleh seluruh jajaran organisasi
 • Memiliki nilai yang memang diinginkan oleh organisasi
 • Memungkinkan untuk dicapai 
• Terfokus pada permasalahan utama organisasi bisnis agar dapat beroperasi 
• Berwawasan jangka panjang dan tidak mengabaikan perubahan zaman
• Dapat dimengerti dan dikomunikasikan oleh jajaran organisasi 

 Tujuan penetapan visi
 • Mencerminkan apa yang ingin dicapai sebuah organisasi 
• Memberikan arah dan focus straetegi yang jelas
• Menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategic
• Memiliki orientasi terhadap masa depan
• Menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dalam lingkungan organisasi
• Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi

 Ciri visi yang baik
• Visi berorientasi masa depan ( sejauh mana visi berorientasi masa depan )
• Sejauh mana visi merupakan impian. Yakni apakah visi secara jelas cendrung mengarahkan organisasi pada masa depan yang lebih baik
• Sejauh mana visi tepat bagi organisasi, yakni apakah visi tersebut cocok dengan sejarah, budaya dan nilai- nilai organisasi.
• Sejauh mana visi menentukan dan mencerminkan cita- cita yang tinggi
• Sejauh mana visi mengklarifikasi maksud dan arah
• Sejauh mana visi menginspirasi antusiasme dan merangsang konsensus
• Sejauh mana visi merefleksikan keunikan organisasi kompetensinya yang istimewa dan apa yang diperjuangkannya
• Apakah visi tersebut cukup ambisius

 Misi

Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan organisasi dan sasaran yang ingin dicapai. Misi adalah sesuatu yang harus dijalankan oleh organisasi agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Pernyataan misi membawa organisasi pada suatu focus.
Misi menjelaskan mengenai mengapa organisasi ada
Misi menjelaskan mengenai apa yang dilakukan organisasi
Misi menjelaskan mengenai bagaimana melakukannya

Misi harus dapat menjawab
• Apa yang dilakukan
• Untuk siapa kita melakukannya
• Bagaimana kita melaksanakannya

Merumuskan misi
1. Produk atau pelayanan apa yang dihasilkan dan ditawarkan
2. Apakah produk atau pelayanan tersebut dibutuhkan masyarakat
3. Sasaran publik mana yang akan dilayani
4. Kualitas produk atau pelayanan yang ditawarkan harus memiliki daya saing
5. Aspirasi apa yang diinginkan dimasa mendatang, utamanya yang berhubungan dengan manfaat dan keuntungan masyarakat dengan produk atau pelayanan tersebut.

Misi meliputi tentang
1. Tugas pokok dan fungsi dari bisnis
2. Aktivitas bisnis atau organisasi
3. Produk atau jasa yang dapat disediakan
4. Siapa dan pihak mana yang bisa memanfaatkan
5. Pelayanan yang dapat diberikan didukung oleh kemampuan yang dimiliki

 Karakteristik pernyataan misi lebih dari sekedar pernyataan mengenai rincian yang spesifik, pernyataan sikap dan pandangan, lingkup yang luas. Misi yang efektif harus dapat membangkitkan perasaan dan emosi.

Tujuan ( Goal)

 Tujuan merupakan penjabaran dari visi misi.tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1-5 tahun. Tujuan organisasi mempertajam focus pelaksanaan misi lembaga.

Criteria tujuan
• Sesuai dengan undang- undang yang berlaku, sejalan dengan kebijaksanaan pemerintah, dan menjelaskan visi misi organisasi.
• Merupakan pelaksanaan atau menyambung pelaksanaan misi organisasi
• Merupakan jawaban dari prioritas atau permasalahan yang teridentifikasi dalam kajian
• Tidak akan mengalami perubahan yang bermakna kecuali bila terjadi sesuatu perubahan yang sangat mendasar atau apabila hasil yang diinginkan dalam mengatasi isu strategic tertentu telah dicapai.
• Mencakup waktu yang relative panjang lebih dari 2 tahun apabila tujuan dapat dicapai dalam waktu kurang dari 3 tahun maka tujuan itu lebih merupakan sasaran.
• Menjawab kesenjangan antara tingkat pelaksana pada saat ini

Sasaran ( Objektif )

 Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan. Sasaran adalah penggambaran hal yang ingin diwujudkan melalui tindakan tindakan yang diambil organisasi guna mencapai tujuan ( target terukur ) jangka waktu sasaran dapat tahunan, semesteran, triwulanan dan bulanan.

Criteria sasaran
• Spesifik, sasaran menggambarkan hasil spesifik yang diinginkan dan bukan cara pencapaiannya
• Dapat dinilai dan terukur, sasaran harus terukur dan dapat digunakan untuk memastikan apa dan kapan pencapaiannya
• Menantang, namun dapat dicapai tetapi tidak boleh mengundang target yang tidak layak
• Berorientasi pada hasil, sasaran harus menspesifikasikan hasil.

Senin, 29 September 2014

CONTOH SOAL DAN JAWABAN. BIAYA MODAL

PT Marcel  membutuhkan modal yang akan digunakan dalam pendanaan investasinya sebesar Rp. 2.000.000.000,- yang terdiri atas beberapa sumber dana. Berikut ini jumlah dari masing-masing sumber pendanaan tersebut:

1.    Hutang Obligasi:
Jumlah pendanaan sebesar Rp. 500.000.000,-, dengan nilai nominal Rp. 500.000 per lembar. Bunga yang ditawarkan sebesar 20% per tahun dan jangka waktu obligasi 5 tahun. Harga jual obligasi Rp. 462.500,- per lembar dan tingkat pajak 30%.
2.    Saham Preferen:
Besarnya pendanaan saham preferen adalah Rp. 400.000.000,-. Harga jual saham preferen sebesar Rp. 31.250,- setiap lembar dengan dividen sebesar Rp. 4.500,- per lembar.
3.    Saham Biasa:
Jumlah pendanaan dari modal saham biasa sebesar Rp. 1.100.000.000,-. Harga jual saham     Rp. 22.500,- dengan dividen sebesar Rp. 3.125,- setiap lembar dengan pertumbuhan 5%.
Dari informasi di atas hitunglah:
1.   Biaya modal secara individual
2.   Biaya modal keseluruhan

Penyelesaiannya:
1. Biaya modal secara individual:
1).   Biaya modal hutang obligasi
I    = Rp. 500.000 x 20%
     = Rp. 100.000,-
sehingga:

kd = I+(N-Nb)/n
       (Nb+N)/2

kd                  = biaya modal hutang obligasi
           I               = Bunga hutang jangka panjang (obligasi) satu tahun dalam rupiah
  N               = Harga nominal obligasi atau nilai obligasi pada akhir umurnya
  Nb             = Nilai bersih penjualan obligasi
  n               = Umur obligasi

jadi

kd = 100.000 + (500.000 - 462.500)/5

        (462.500 + 500.000)/2

kd =  107.500 ® kd = 22,34%
        481.250



l;
Selanjutnya ka disesuaikan dengan tingkat pajak sehingga :
ki = kd (1 – t)
kihy = 22,34% (1 - 0,30)
ki = 22,34% (0,70) =15,64%




2).   Biaya modal saham preferen
kp = Dp / PO
       kp      = Biaya saham preferen
       Dp      = Dividen saham preferen
       PO     = Harga saham preferen saat penjualan


kp = 4.500 / 31.250

kp = 0.144 =14,40%


c. Biaya modal saham biasa  

ke = (Dl / PO) + g

ke           = biaya modal saham biasa
Di           = dividen
P0              = harga penjualan saham saat ini
g             = Grow/ pertumbuhan

ke = (3.125 / 22.500) + 5%

ke = 0,1389 + 0,05% = 0,1889% = 18,89%

2. Biaya modal keseluruhan (weighted average cost of capital, WACC)
Biaya modal keseluruhan dengan menghitung besarnya WACC, sebagai berikut:
Sumber Dana
(1)
Jumlah Dana (Rp)
(2)
Proporsi
(3)
Biaya Modal
(4)
Biaya Tertimbang
(5) = (3)x(4)
Obligasi
500.000.000
25%
15,64%
3,91%
Saham Preferen
400.000.000
20%
14,40%
2,88%
Saham Biasa
1.100.000.000
55%
18,89%
10,39%
JUMLAH
2.000.000.000


17,18%

Jadi biaya modal keseluruhan atau biaya modal rata-ratanya adalah 17,18%

Selasa, 25 Februari 2014

Contoh Soal Cara Mencari WACC mata kuliah manajemen Keuangan

Soal Manajemen Keuangan

If 40 %  of  your  financing is from debt  at and after tax cost of 8 % and 60 % is from pref.stock at 10 % . What is the WACC ?
It will be between what two numbers ?

Jawabannya
Cost of debt                       =  8 %
Cost of pref stock              = 60 %
WACC                             =  ( 40 % x 8 % ) + ( 60 % x 10 % )
                WACC                                          = 9,2 %

Contoh Soal Modal Kerja mata kuliah Manajemen Keuangan

Contoh Soal Modal Kerja mata kuliah Manajemen Keuangan

WORKING KAPITAL
Mr amiru is considering to establish production of tempe which have
some criteria as follow :
-          Production period                                   3 days
-          Credit sales                                             1 days
Cost structure of tempe production for one period is :
-          Kapasitas produksi 200 kg soybean/day and price is Rp 8.500
-          Pembelian ragi per kg            Rp 15.000 digunakan untuk 3 hari
-          Penggunaan plastic  perhari  Rp 6.000
-          Tenaga kerja  10 orang dengan upah perharinya Rp40.000
-          Pembelian kayu bakar  Rp 900.000 per colt untuk 30 hari
-          Kebutuhan BBM premium per hari 10 liter @6.500
-          Rekening listrik per bulan Rp 175.000 dan beban usaha untuk tempe 20 %
-          Rekening PAM per bulan Rp 190.000 dan beban usaha tempe          25 %
hari kerja usaha tempe perbulan selama 30 hari
biaya tak terduga 10 % dari seluruh perhitungan biaya diatas
uang tunai minimal adalah sebesar Rp 281.500

HITUNGLAH  :
Besarnya Modal Kerja untuk 1 x Putaran

Jawab
Modal kerja tuan Amiru

no
keterangan
Biaya / hari
Biaya
 (1 x Perputaran)
1
Kapasitas produksi ( 200 kg/ hari )
Rp              1.700.000
6.800.000
2
Pembelian ragi
Rp                     5.000
20.000
3
Penggunaan plastic
Rp                     6.000
24.000
4
Tenaga kerja ( 10 Orang )
Rp                 400.000
1.600.000
5
Pembelian kayu bakar
Rp                   30.000
120.000
6
BBM (  10 liter/ hari )
Rp                   65.000
260.000
7
Tagihan Listrik ( 20 %)
Rp                1.166,67
4.666,67
8
Tagihan PAM ( 25 %)
Rp                1.583,33
6.333,33

Jumlah

8.835.000
9
Biaya tak terduga ( 10 % )

883.500
10
Uang tunai minimum

281.500

Modal yang diperlukan

10.000.000











PERSEDIAAN dan PENILAIAN PERSEDIAAN

Persediaan merupakan aktiva lancar yang jumlahnya cukup besar dalam suatu perusahaan. Persediaan merupakan faktor penting dalam menentukan kelancaran operasi perusahaan. Jadi  dapat disimpulkan, Persediaan adalah barang- barang atau bahan yang masih tersisa pada tanggal neraca, atau barang- barang yang akan segera dijual, digunakan atau di proses dalam periode normal perusahaan.

menurut jenisnya persediaan di bagi dua yaitu Persedian perusahaan jasa  dan Persediaan perusahaan manufactur
persediaan pada perusahaan jasa berupa bahan pembantu  atau persediaan habis pakai
misalnya : kertas, tinta, spidol dll
persedian  pada perusahaan manufactur meliputi persediaan bahan pembantu, persediaan bahan baku, persediaan bahan dalam proses dan persediaan barang jadi.

Akuntansi Persediaan atau Metode Penilaian Persediaan
Metode penilaian harga pokok produk yang digunakan  dan penilaian harga pokok persediaan banyak di tentukan oleh frekuensi pembelian produk dan harga beli yang berbeda- beda. Untuk mengatasi hal itu maka digunakan metode :
1. Metode harga rata- rata ( average )
2. Metode FIFO ( First In First Out )
3. metode LIFO ( Last In First Out )
4. Metode harga Pasar
5. Metode harga standar

1. Metode harga rata- rata ( Average ) adalah Semua produk yang ada dalam persediaan digudang dianggap harga pokoknya sama.
nilai persediaan akhir dihitung dengan cara : Total biaya pembelian produk dalam suatu periode dibagi dengan total unit yang dibeli.

2. Metode FIFO adalah Produk yang digunakan/ dijual dianggap berasal dari persediaan terlama yang ada atau paling awal tiba di gudang, maka pertama kali di pakai  atau digunakan untuk produksi adalah barang persediaan yang pertama kali di beli

3. Metode LIFO adalah  Produk yang digunakan/ dijual dianggap berasal dari persediaan terbaru  yang ada atau paling terakhir  tiba di gudang, maka pertama kali di pakai  atau digunakan untuk produksi adalah barang persediaan yang   terakhir kali di beli

4. Metode  harga pasar adalah semua produk yang ada dalam persediaan di gudang harganya sama, yaitu harga pasar atau harga pembelian terakhir

5. metode harga standar adalah semua produk yang ada dalam persediaan di gudang dianggap  harganya sama yaitu harga standarnya.